Biografi Cesar Pelli – Anak PNS yang Jadi Arsitek Menara Petronas
Arsitek legendaris Cesar Pelli ditakdirkan hidup selamanya melalui deretan bangunan yang telah diciptakan. Meskipun raganya telah tiada pada 19 Juli 2019, namun ciptaan bangunannya yang luar biasa itu akan membuatnya tetap hidup.
Dilansir Success Story, Pelli tutup usia meninggalkan warisannya di usia 92 tahun. Dia terkenal dengan kreasi desainnya yang menciptakan bangunan ikonik tinggi di sejumlah kota di seluruh dunia.
Menara Petronas di Kuala Lumpur, World Financial Center di Manhattan, Crile Clinic Building di Cleveland, Herring Hall di Rice University di Houston, Green Building di Pacific Design Center di West Hollywood dan Wells Fargo Center di Minneapolis adalah sedikit dari karyanya yang telah teruji waktu sebagai landmark ikonik.
Ketika Menara Petronas selesai dibangun pada 1997, dunia dibuat kagum dengannya. Dilapisi baja tahan karat dan mencerminkan motif desain Islami, menara kembar itu dinobatkan sebagai bangunan tertinggi di dunia mencapai 452 meter. Pelli menerima penghargaan Aga Khan untuk Arsitektur bergengsi untuk Menara Petronas.
Pelli merupakan kelahiran San Miguel de Tucumán, Argentina dari ayah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pastor Victor Pelli Simonelli. Sedangkan sang bunda, Teresa Suppa de Pelli merupakan seorang guru sekolah.
Dia tamat belajar arsitektur di Universidad Nacional de Tucumán pada 1949. Setelah menikah, ia memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat (AS) guna melanjutkan studi di Sekolah Arsitektur Universitas Illinois di Urbana-Champaign.
Kariernya dimulai bersama arsitek Finlandia-Amerika dan perusahaan desainer industri Eeero Saarinen yang terkenal dengan kreasi gaya neo-futuristiknya. Karya-karyanya menonjol termasuk Bandara Internasional Washington Dulles, TWA Flight Center di New York City, dan Gateway Arch di St. Louis, Missouri.
Dari situ keterampilannya mulai diasah. Dia bekerja dengan arsitek di Terminal TWA di Bandara Internasional John F. Kennedy, Sekolah Tinggi Morse dan Stiles di Universitas Yale. Pada 1961, Eero Saarinen meninggal karena tumor otak. Pada 1964, Pelli bergabung dengan Daniel, Mann, Johnson dan Mendenhall di Los Angeles sebagai Direktur desain.
Pelli bekerja dengan Daniel, Mann, Johnson, dan Mendenhall selama empat tahun. Pada 1968, ia bergabung dengan Gruen Associates sebagai Partner for Design di Los Angeles. Setahun kemudian, desain Pelli dari Laboratorium Riset dan Pengembangan COMSAT di Clarksburg, Maryland diterima dengan baik dan menjadi bangunan pertamanya. Selain menjadi arsitektur, Pelli juga sebagai dosen pengajar mahasiswa arsitektur di UCLA.
Singkat cerita, Pelli mendirikan biro arsitek sendiri bernama Cesar Pelli & Associates pada 1977. Pada 1988 ruang publik yang sangat besar, World Financial Center di New York berhasil diselesaikan. Di awal 90-an, kreasi desainnya sudah terlihat di berbagai belahan dunia. One Canada Square di Canary Wharf di London dibuka pada 1991 bersamaan dengan Menara Plaza di Costa Mesa California.
Berkat segudang karyanya itu, Pelli berhasil mendapat berbagai penghargaan. Pada 1991, American Institute of Architects menobatkan Pelli sebagai salah satu dari ‘Sepuluh Arsitek Amerika Paling Berpengaruh'. Berkat mendesain Weber Music Hall di University of Minnesota Duluth, pada 2004 universitas menganugerahi Pelli gelar Doctor of Humane Letters. Setahun kemudian, Distinguished Leadership Award dari Connecticut Architecture Foundation juga dianugerahkan kepadanya.
Popularitas Cesar Pelli & Associates semakin berkembang dan luar biasa hingga membuat putranya, Rafael Pelli mengubah nama perusahaan menjadi Pelli Clarke Pelli Architects pada 2005.
Pusat Seni Pertunjukan Adrienne Arsht di Miami – Florida, Perpustakaan Pusat Minneapolis, Renee dan Henry Segerstrom Concert Hall, dan Teater Samueli di Costa Mesa – California, Gedung Merah, Menara Sevilla di Seville – Spanyol dan Menara Salesforce di San Francisco adalah beberapa proyek yang juga telah diselesaikan.