Biografi Fabio Quartararo – Pembalap Yamaha Pertama Yang Menjadi Juara Dunia MotoGP

Awalnya, perkenalan Quartararo dengan dunia balap dimulai sejak usia empat tahun. Saat itu, ia pindah ke Spanyol dan berteman dekat dengan Aron Canet, pebalap kelas Moto2. Karena sudah hidup lama di Spanyol, Quarataro fasih berbahasa Spanyol. Tak hanya itu, ia juga fasih berbahasa Italia, mengingat dirinya memilikid darah Italia dari kakek dan neneknya.

Julukan El Diablo didapatkan Quartararo saat masih membalap di ajang-ajang junior di Spanyol ketika ia pernah mengenakan helm replika dari Roberto Locatelli, juara dunia GP125 2000.

Karier di MotoGP

Lantaran memiliki karier yang cemerlang sejak di FIM CEV Moto3 dan Moto2, Quartararo akhirnya naik ke kelas MotoGP di usia 19 tahun 324 hari.

Ia menjadi pebalap remaja termuda ketiga dalam sejarah yang menjalani semusim penuh di MotoGP, di belakang John Hopkins (2002) dan Michel Fabrizio (2004). Ia berhasil menggeser posisi Marquez (2013) ke posisi keempat.

Sejak naik ke kelas MotoGP, ia bergabung dengan tim satelit Petronas Yamaha SRT selama dua tahun. Di tahun pertamanya, ia bahkan menyabet gelar Rookie of the Year 2019.

Setelah menghabiskan dua musim di tim satelit, Quartararo akhirnya naik ke tim pabrikan Yamaha, yakni Monster Energy Yamaha pada 2021 dan berduet dengan Maverick Vinales. Namun karena Vinales bermasalah, Yamaha memutus kontrak pebalap asal Spanyol tersebut dan menggantikannya dengan Franco Morbidelli dari tim Petronas Yamaha SRT.

Kesuksesan El Diablo menjuarai MotoGP 2021 ini juga sekaligus membuat dirinya sebagai pebalap Yamaha pertama yang mampu juara dunia setelah terakhir kali diraih oleh Jorge Lorenzo pada MotoGP 2015 lalu. Artinya, Quartararo sukses memutus rantai puasa gelar Yamaha selama enam tahun dalam usahanya meraih gelar juara dunia di ajang balap motor paling bergengsi tersebut.