Gianluigi Donnarumma – Pemain Terbaik Euro
Gianluigi Donnarumma dinilai sebagai talenta terbaik Italia di sektor penjaga gawang untuk saat ini. Sejak usia belia, pemain yang akrab disapa Gigio itu sudah menjadi pilihan nomor satu timnya.
Gianluigi Donnarumma lahir di Castellammare di Stabia, sebuah wilayah di Kota Metropolitan Napoli, Campania, Italia Selatan, pada 25 Februari 1999. Gigio menimba ilmu di sebuah akademi sepak bola di Kota kelahirannya. Pada 2013, ketika usianya baru 14 tahun, ia direkrut oleh salah satu klub top Liga Italia Serie A, AC Milan.
Dari 2103 hingga 2015, Donnarumma bergabung di tim muda I Rossoneri, julukan AC Milan. Tiga hari sebelum ulang tahunnya yang ke-16, Gigio mendapatkan panggilan ke skuad utama oleh pelatih Milan saat itu, Filippo Inzaghi. Waktu itu, Gigio masuk skuad AC Milan untuk laga kontra Cesena. Ia mendapatkan dispensasi khusus sehingga bisa duduk di bangku cadangan. Kemudian pada Maret 2015, Donnarumma meneken kontrak profesional pertamanya bersama Milan.
Pada musim 2015-2016, ketika kendali AC Milan diambil alih oleh Sinisa Mihajlovic, Gigio dipromosikan ke skuad utama I Rossoneri. Kiper berpostur 196 cm itu melakoni laga debutnya di Serie A pada pertandingan melawan Sassuolo di Stadion San Siro, 25 Oktober 2015. Ia pun membantu Milan meraih kemenangan 2-1.
Ketika menjalani debut, Donnarumma baru berusia 16 tahun 242 hari yang membuatnya menjadi Kiper termuda yang melakoni debut di sepak bola Italia setelah Giuseppe Sacchi. Diego Lopez, Kiper yang posisinya digeser oleh Gianluigi Donnarumma secara sportif menyebut Gigio adalah masa depan AC Milan dan Italia.
Pada musim 2016-2017, Donnarumma merebut status sebagai Kiper nomor satu AC Milan. Pada musim tersebut, ia total membukukan 41 penampilan di semua kompetisi dan membantu I Rossoneri memenangi Supercoppa Italiana alias Piala Super Italia. Pada duel Piala Super Italia kontra Juventus, Gigio mampu mengagalkan sepakan penalti Paulo Dybala yang membuat Milan menang 4-3 dalam drama adu penalti.
Pada tahun 2016, Donnarumma juga mencatatkan penampilan perdananya bersama timnas Italia. Pada usia 17 tahun 189 hari, Gigio menjadi Kiper termuda yang tampil bagi Gli Azzurri.
Bakat besar yang ada dalam diri Donnarumma pun membuatnya dianggap sebagai penerus Gianluigi Buffon. Buffon pun memuji Donnarumma yang disebutnya memiliki kualitas teknis dan kematangan meski masih berusia sangat muda. “Penerus saya? Pada saat ini, yang paling menarik adalah Gianluigi Donnarumma. Di level Eropa, ia adalah yang paling muda dan sangat normal ketika ada begitu banyak rasa penasaran mengitarinya,” kata Buffon pada 2017 lalu, dikutip dari Goal.
Selain Buffon, dua Kiper legendaris Italia lainnya yang juga melontarkan kepada Gigio adalah Dino Zoff dan Giovanni Galli. Zoff menyebut Donnarumma ditakdirkan untuk menjadi penjaga gawang hebat, sementara Galli yang juga pernah membela AC Milan menggambarkan Gigio sebagai Kiper kelas dunia yang memiliki kecerdasan dan kosentrasi tinggi meskipun usianya masih muda.
Menjadi pilihan utama sejak usia muda, Donnarumma kembali membuktikan kapasitasnya sebagai Kiper nomor wahid di Euro 2020. Kiper yang baru lepas dengan status bebas transfer dari AC Milan itu mampu menggagalkan dua eksekutor penalti Inggris pada Final Euro 2020. Dua penenandang yaitu Bukayo Saka dan Jadon Sancho harus tertunduk setelah gagal menaklukkan Donnarumma. Kiper timnas Italia Gianluigi Donnarumma terpilih sebagai sebagai pemain Terbaik Turnamen Euro 2020. Ia berperan besar membawa Italia menjadi juara.