Biografi Tijjani Reijnders – Gelandang Berdarah Indonesia yang Bersinar di Eropa
Tijjani Martinus Jan Reijnders lahir pada 29 Juli 1998 di Zwolle, Belanda. Ia adalah putra dari Martin Reijnders, seorang mantan pesepak bola profesional, dan Angelina Lekatompessy, yang berasal dari Maluku, Indonesia. Tijjani memiliki seorang saudara laki-laki, Eliano Reijnders, yang juga seorang pesepak bola profesional.
Kehidupan Awal
Tijjani memulai karir sepak bolanya di usia muda. Pada usia 5 tahun, ia bergabung dengan tim junior Zwolle. Bakatnya yang menonjol membawanya ke tim junior FC Twente pada usia 13 tahun, di mana ia bermain hingga level U-17 sebelum pindah ke CSV '28 selama satu tahun.
Karir Klub
Pada tahun 2016, Tijjani kembali ke PEC Zwolle dan bermain untuk tim U-19 sebelum naik ke tim utama. Pada tahun 2017, ia bergabung dengan AZ Alkmaar dan bermain untuk tim U-21 sebelum akhirnya menembus tim utama pada tahun 2018. Ia sempat dipinjamkan ke RKC Waalwijk selama enam bulan pada tahun 2020.
Di AZ Alkmaar, Tijjani menjadi pemain kunci di lini tengah, membantu tim bersaing di lima besar Eredivisie dan tampil di kompetisi Eropa seperti UEFA Europa Conference League. Pada tahun 2023, ia pindah ke AC Milan dengan kontrak hingga 2028.
Karir Internasional
Tijjani juga telah tampil untuk tim nasional Belanda, mulai dari level U-20 hingga tim senior. Ia mencatatkan penampilan yang impresif dan menjadi bagian dari skuad Belanda di berbagai kompetisi internasional.
Kehidupan Pribadi
Tijjani sangat bangga dengan darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya. Meskipun tidak memiliki keturunan Nigeria, namanya diambil dari nama pesepak bola Nigeria, Tijani Babangida.