Biografi Yang Yuanqing – Salesman yang Jadi CEO Lenovo
Yang Yuanqing adalah seorang pengusaha Tiongkok yang merupakan Chairmain dan CEO Lenovo saat ini. Perusahaan yang berkantor pusat di Cina ini adalah vendor komputer pribadi terbesar di dunia. Yang Yuanqing juga merupakan salah satu orang terkaya di Tiongkok. Menurut data dari Forbes 2015, kekayaannya bernilai USD 1,3 miliar, dan menempatkan dirinya sebagai orang terkaya nomor 179 di China. Namun siapa sangka, sebelum menjadi seperti saat ini, Yang Yuanqing menjalani kehidupan yang serba kekurangan karena orangtuanya dibayar rendah dalam era revolusi budaya tahun 60-an.
Yang Yuanqing lahir pada 12 November 1964, di Hefei, Anhui, China. Dia terlahir dari orang tua yang keduanya dididik sebagai ahli bedah. Meskipun begitu, Yuanqing menjalani hidup secara pas-pasan, hal ini karena kedua orang tuanya dibayar gaji sama seperti buruh kasar. Sang ayah, Yang Furong, dikenal pria yang disiplin dengan standar yang ketat. Yang Yuanqing berkata tentang ayahnya, “Jika dia menetapkan target, apa pun yang terjadi, dia harus mencapainya.
Sementara itu, orang tuanya ingin Yang Yuanqing mengejar karir di bidang kedokteran, disatu sisi Yang Yuanqing memiliki minat yang besar dalam bidang sastra. Namun pada akhirnya dia memutuskan untuk mempelajari ilmu komputer atas seorang teman keluarganya yang merupakan seorang profesor di salah satu universitas.
Yang Yuanqing memperoleh gelar sarjana dalam bidang ilmu komputer dari Shanghai Jiaotong University pada tahun 1986 dan lulus dengan gelar master dari University of Science and Technology of China pada tahun 1988.
Perjalanan karir
Saat melakukan penelitian untuk gelar master-nya di Beijing, Yang Yuanqing melihat sebuah iklan surat kabar tentang lowongan pekerjaan di Lenovo. Yang Yuanqing awalnya berencana menjadi seorang profesor universitas, tetapi dia malah banting stir dan menerima pekerjaan sebagai salesman di Lenovo, dengan bayaran hanya USD 30 per bulan.
Pada saat usianya 25 tahun, bisa dibilang adalah usia emas-nya berkarir di Lenovo. Sebagai seorang salesman, Yang Yuanqing melakukan perjalanan menemui distributor di seluruh China. Kerja kerasnya membuahkan hasil saat dia sukses meraih rekor penjualan di Perusahaan Lenovo.
Menjadi CEO Lenovo
Setelah setahun bergabung dengan Lenovo pada tahun 1988, Yang kemudian kehilangan minat dalam pekerjaannya dan memutuskan mengambil TOEFL untuk persiapan belajar di luar negeri. Tetapi Chairmain Lenovo, Liu Chuanzhi, tidak membiarkannya pergi karena merasa Lenovo sangat membutuhkan peran Yang Yuanqing.
Prestasi demi prestasi yang Yuanqing raih pada akhirnya membuat Liu Chuanzhi mempromosikannya menjadi kepala bisnis komputer pribadi Lenovo pada usia yang baru menginjak 29 tahun.
Yang Yuanqing kemudian diangkat menjadi CEO Lonovo ketika Liu Chuanzhi pensiun pada tahun 2001. Liu menggambarkan Yuanqing sebagai “Seorang pria yang berani bergerak maju, mengambil risiko dan bertujuan untuk berinovasi.” Liu juga berkata, “Saya telah mengamati dia lama sebelum saya menunjuknya mengambil alih bisnis PC. Dia memiliki tujuan yang jelas dan berwawasan luas. Kami mempercayainya.”
Dibawah kendalinya, Lenovo semakin berkembang dan sukses bertranformasi menjadi salah satu Perusahaan vendor perangkat komputer terbesar di dunia. Yang Yuanqing adalah Chairman of the board Lenovo dari 2004 hingga 2008. Pada Februari 2009, Yang menyerahkan posisinya sebagai Chairman dan kembali menjadi CEO di Lenovo.
Budaya Lenovo
Bahasa resmi Lenovo adalah bahasa Inggris, Yang Yuanqing awalnya tidak mengerti bahasa Inggris. Dia kemudian pindah ke Morrisville untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris dan menyerap budaya Amerika.
Yang Yuanqing juga mengirim banyak eksekutif Lenovo ke AS untuk melakukan hal yang sama. Seorang eksekutif Lenovo Amerika yang diwawancarai oleh The Economist memuji Yang Yuanqing atas upayanya untuk menjadikan Lenovo tempat yang ramah bagi orang asing untuk bekerja.
Pada 2013, sebanyak empat belas eksekutif top Lenovo berasal dari tujuh negara. Lenovo juga telah mengakuisisi berbagai Perusahaan di seluruh dunia. Perusahaan ini memiliki dua kantor pusat di Beijing dan Morrisville.
Bos yang baik
Tidak hanya dikenal cerdas, Yang Yuanqing juga dikenal sebagai atasan yang baik. Pada 2012, Yang Yuanqing menerima bonus USD 3 juta atas rekor keuntungan Perusahaan. Namun bonus itu kemudian ia bagikan kepada sekitar 10 ribu karyawan Lenovo.
Pada tahun 2013, Yang Yuanqing juga menyumbang bonus sebesar USD 3,25 juta untuk 10 ribu karyawan Lenovo di 20 negara. Menurut juru bicara Lenovo, Jeffrey Shafer, Yang Yuanqing merasa bahwa itu akan menjadi hal yang tepat untuk menghargai Kerja keras para karyawan Lenovo.
Penghargaan
Pada 1999, Yang Yuanqing dianugerahi May Fourth Youth Medal, oleh Federasi Pemuda Seluruh Tiongkok. Pada tahun 2004, namanya masuk di antara “25 Pemimpin bisnis Paling Berpengaruh di Asia” oleh Fortune Asia. Pada 2008, Forbes Asia menganugerahi Yang Yuanqing “Businessman of the Year.” Pada 2011, Finance Asia memberi penghargaan sebagai “CEO Terbaik di Cina.”
Pada 1 Mei 2014, Yang Yuanqing menerima Edison Achievement Award 2014 di San Francisco di acara the annual Edison Awards Gala. Dia berbagi penghargaan dengan Elon Musk dari Tesla Motors dan SpaceX.
Pada 2015, Yang Yuanqing masuk dalam daftar miliarder versi Forbes, dia menempati posisi ke 1500 sebagai orang terkaya di dunia, dan berada pada posisi ke 179 sebagai orang terkaya di Tingkok, dengan kekayaan sebesar USD 1,3 miliar.
Perjalanan inspiratif YuanQing dari seorang salesman menjadi CEO memberikan banyak pelajaran untuk semua pengusaha dan pebisnis muda, dimana hasil tidak akan pernah menghianati proses.
Profil Yang Yuanqing
- Nama Lengkap: Yang Yuanqing
- Tanggal Lahir: 12 November 1964
- Tempat Lahir: Hefei, Anhui, China
- Pendidikan: Shanghai Jiao Tong University, University of Science and Technology of China
